MINUT - Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kab. Minahasa Utara mengakibatkan pohon berukuran besar tumbang ke badan jalan, sehingga mengakibatkan jalur Lalu Lintas Manado-Bitung sempat terhenti dan menimbulkan kemacetan panjang.
Peristiwa yang terjadi tepatnya di jalan By Pass Manado Bitung, Desa Kauditan 2 Kec.Kauditan Kabupaten Minahasa Utara, rabu (05/05/2022) malam.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Menurut Babinsa 1310-05 Kauditan Kodim 1310 Bitung Serda Jenli Tahulending, akibat pohon tumbang menghalangi badan jalan sehingga terjadi macet total, bahkan pengendara harus bersabar menunggu evakuasi pohon hingga 1 jam lamanya.
" Tumbangnya pohon sesuai informasi yang didapat terjadi sekitar pukul 18.00 Wita, akibat hujan disertai angin kencang, " jelas Jenli
Selanjutnya Jenli mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi Pemerintah setempat dan BPBD Kab. Minahasa Utara untuk melakukan upaya dan tindakan dalam evakuasi pohon tumbang ini.
Serda Jenli juga menyampaikan bahwa dengan kecepatan penanganan bencana seperti ini, kerugian akan dapat diminimalisir, apalagi pohon tumbang ini menimpa badan jalan. Untuk itu harus segera dilakukan pembersihan agar lalu lintas bisa kembali berjalan normal.
"Beruntung saat terjadinya pohon tumbang tidak ada masyarakat yang melintas, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa, " ujarnya di sela sela melakukan evakuasi
Danramil 1310-05/Kauditan Kodim 1310/Bitung Kapten Inf Abdul Razak membenarkan hal itu. Dirinya menuturkan, saat ini memang kondisi cuaca khususnya di wilayah Kab. Minahasa Utara dilanda hujan disertai angin kencang.
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Danramil juga mengatakan bahwa Dia berkewajiban untuk mengingatkan dan menghimbau semua pihak khususnya warga masyarakat, dengan keadaan kondisi cuaca saat ini untuk berhati-hati dan mengantisipasi segala kemungkinan bencana yang timbul.
"Bencana Alam yang perlu diantisipasi diantaranya banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang yang dapat menyebabkan kerugian materiil bahkan korban jiwa, " tandasnya. (AH)