MINAHASA UTARA - Bertempat di lokasi perkebunan Ketamah, Jaga 4, Desa Laikit, Kec. Dimembe, Kab. Minut, telah dilaksanakan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Kodam XIII/Merdeka, Jumat (27/5/2022) Pagi.
MINAHASA UTARA - Kodam XIII /Mdk galar Gerakan Penanaman Sejuta Pohon bertempat di lokasi perkebunan Ketamah, Jaga 4 Desa Laikit Kec. Dimembe Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat (27/05/202).
Gerakan penananan Sejuta Pohon Kodam XIII/Mdk ini selain di hadiri Pangdam XIII/Mdk Mayjen TNI Alfred Denny Djoike Tuejeh, jiga dihadiri Irdam XIII/Mdk Brigjen TNI Denny Masengi, Kapok Sahli Kodam XIII/Mdk Brigjen TNI Erdy Jammy Lumintang, Danrem 131/Stg Brigjen TNI Mukhlis, SAP. MM, Para Asisten/Kabalak Kodam XIII/Mdk, Danrindam XIII/Mdk Kol Inf. Indra Saputra Z. R., SE, Waaster Kodam XIII/Mdk Letkol Arh. Tan Kurniawan, Ka Basarnas Sulut Suhri Norbertus Noster Sinaga. S.E., M.M, Bupati Minut Joune J. E. Ganda, SE, Dandim 1310/Btg Letkol Arm. Yoki Efriandi Gumay, M. Han, Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo, S.Ik, Kajari Minut Yohanes Priyadi, SH. MH, Kasdim 1310/Btg Mayor Inf. Hardie Gue, Kasat Pol PP Kab. Minut Robby Parengkuan, Camat Dimembe Ansye Dengah, S.Sos., Tamu dan 300 undangan lainnya.
Mengawali Kegiatan, Bupati Joune Ganda dalam sambutannya menyampaikan, Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Minut menyampaikan terima kasih kepada Kodam XIII/Mdk yang sudah menyelenggarakan kegiatan penghijauan gerakan penanaman sejuta pohon. Ini kata Dia merupakan bentuk perhatian terhadap perkembangan lingkungan.
" Kami Pemerintah Kabupaten Minut terus mendukung program penanaman sejuta pohon yang dilaksanakan oleh Kodam XIII/Mdk, " tuturnya singkat.
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Sementara Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Denny Tuejeh mengatakan, Kita patut panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karna saat ini kita di beri kesempatan untuk mengambil bagian dalam kegiatan penanaman sejuta pohon. Yang merupakan program TNI AD dalam melestarikan lingkungan hidup.
Dan tentunya Sambung Pangdam yang menjadi permasalahan bumi sekarang ini adalah pemanasan global dimana semua energi menggunakan tenaga fosil oleh sebab itu kata Dia kita sama-sama mengambil bagian untuk melakukan penanaman pohon. Bisa saja kita sekarang menikmati apa yang ada di bumi tapi kasihan untuk generasi kita kedepan akan merasakan dampak yang tidak baik.
"Kami Kodam XIII/Mdk mendapat perintah dari bapak Kasad untuk terus melakukan kegiatan penghijauan ini, mudah-mudahan apa yang kita tanam ini tumbuh dengan baik agar dapat melestarikan bumi demi kelanjutan kehidupan generasi kita yang akan datang, " ungkap Pangdam.
Menurut Pangdam, Dampak dari pemanasan global yang terjadi saat ini, membuat bumi makin panas, seperti contoh daerah wilayah pegunungan seperti Tondano saat ini sudah tidak dingin seperti dulu lagi. " Saya orang Tondano, kalau dulu setiap bangun pagi lihat minyak goreng di botol itu membeku, tapi sekarang tidak lagi karena bumi makin panas. Untuk itu, tegasnya kegiatan ini akan dilaksanakan secara terus menerus.
“Kodam XIII/Merdeka menargetkan tahun ini capai 1 juta pohon dan jika sudah tercapai maka lanjut lagi tahun depan penanaman 1 juta pohon, ” terang Pangdam.
Pangdam pun berharap , kegiatan seperti ini bukan hanya sekedar diskusi tetapi direalisasikan. Seraya mengajak hadirin berdoa sebelum melakukan penanaman.
“Sebelum menanam, mari kita berdoa sesuai agama dan kepercayaan kita masing-masing. Semoga apa yang kita tanam hari ini akan tumbuh subur serta bermanfaat dan memberi nilai ekonomi bagi masyarakat, ” tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan Penanaman secara simbolis oleh Pangdam XIII/Mdk, Danrem 131/Stg, Bupati Minut, Kajari Minut, Ketua DPRD Minut dan Kapolres Minut diikuti Tamu dan undangan. Adapun jenis pohon yang ditanam diantaranya, durian, matoa, kayu manis, gaharu, mangga, linggua dan rambutan.
Setelah kegiatan penanaman sejuta pohon selesai, diakhir rangkaian acara Pangdam bersama rombongan menuju Perum Icon untuk melakukan penyerahan sertifikat Lahan Tanah dengan ukuran luas 310 Meter persegi dari PT. Korsa Karya Mandiri kepada masyarakat Desa Laikit untuk dijadikan akses jalan. (AH)